Mari kita bicara hari ini dengan mantan petenis profesional, Tn. Robin Söderling, sekarang pemilik RS PADEL, merek raket padel premium dari Swedia.

 

 

Robin, bolehkah saya menyimpulkan karier tenis profesional Anda sebagai pemenang turnamen ATP 10 kali, finalis Roland-Garros 2 kali, pemain Olimpiade Swedia, pemain peringkat ke-4 dunia?

Sekarang ketika saya melihat kembali karir saya, saya merasa sangat bangga dengan apa yang telah saya capai.
Dan saya memiliki begitu banyak kenangan indah untuk waktu saya sebagai pemain tenis profesional. Saya memiliki kesempatan untuk berkeliling dunia, bertemu banyak orang yang baik dan menarik, dan bermain tenis di turnamen terbesar. Tapi setelah saya berhenti bermain, ada perasaan yang berbeda. Saya baru berusia 27 tahun ketika saya memainkan pertandingan profesional terakhir saya. Dan selama bertahun-tahun saya mencoba untuk kembali karena saya merasa bahwa saya berada di puncak karir saya dan bahwa saya benar-benar dapat menantang pemain seperti Nadal, Federer dan Djokovic. Tujuan saya adalah selalu menjadi nomor satu di dunia, dan memenangkan turnamen grand slam.

Mari kembali ke awal. Tahukah Anda bahwa Anda ingin menjadi pemain tenis profesional?

Ya, saya mulai bermain dengan ayah saya ketika saya berusia 4 tahun. Impian saya selalu menjadi pemain tenis profesional. Ketika orang dewasa bertanya kepada saya sebagai anak saya ingin menjadi apa ketika saya tumbuh dewasa, saya selalu berkata: "Pemain tenis".
Tapi saya menyukai semua olahraga. Saya juga bermain sepak bola, hoki es, dan bola tangan. Tetapi tenis selalu menjadi olahraga nomor satu bagi saya. Ketika saya berusia 13 tahun saya berhenti melakukan semua olahraga lain dan hanya fokus pada tenis.

Kami memiliki gambar pemain tenis yang berkeliling dunia beberapa kali dalam setahun, tinggal di hotel dan pesawat. Selama 16 tahun karir profesional Anda, apakah Swedia selalu menjadi rumah Anda atau Anda pindah ke negara lain seperti Swiss atau Florida, seperti yang dilakukan beberapa pemain tenis?

Saya pindah ke Monaco ketika saya berusia 19 tahun. Saya tinggal di sana selama 12 tahun. Tetapi ketika saya dan istri saya memiliki anak pertama kami, kami memutuskan untuk pindah kembali ke Swedia. Sekarang kami tinggal di Stockholm. Saya mencintai Swedia dan di sinilah saya memiliki keluarga dan banyak teman saya. Tapi terkadang di musim dingin ketika benar-benar dingin dan gelap di Swedia, saya merindukan Monte Carlo (tertawa).

Jika Anda harus menyimpan hanya satu, apa kenangan terbaik Anda dalam karir tenis Anda?

Ini pertanyaan yang sangat sulit karena saya memiliki begitu banyak kenangan indah. Tetapi jika saya harus memilih, itu adalah memenangkan gelar pertama saya di ATP di Bastad Swedia pada tahun 2009. Itu karena ini adalah turnamen kandang saya dan sebagai seorang anak saya menonton di sana setiap musim panas. Kemudian saya bermimpi suatu hari bermain di turnamen. Jadi ketika saya menang, itu adalah perasaan yang luar biasa. Bermain dan menang di depan semua keluarga dan teman saya. Saya menangis setelah final karena saya sangat bahagia.

Pada 2015, Anda memutuskan untuk pensiun pada usia 27 tahun karena alasan pribadi dan kesehatan. Tepat sebelum pengumuman itu, Anda meluncurkan perusahaan perlengkapan tenis Anda, Anda menjadi direktur turnamen di Stockholm Tennis Open, dan kemudian menjadi pelatih tenis dan bahkan menjadi kapten Swedia untuk Piala Davis pada tahun 2019. Pensiun di usia muda memberikan hak istimewa untuk memiliki banyak energi?

Iya. Saya mencoba banyak hal setelah karier saya. Tapi semuanya melibatkan tenis dalam satu cara.
7 tahun yang lalu saya memulai perusahaan saya sendiri RS Sports. Tahun pertama kami hanya membuat peralatan tenis. Tapi sekarang sejak satu tahun kami juga berkecimpung di industri Padel. Membuat raket, bola dan segala macam aksesoris padel. Saya suka bermain padel jadi itu adalah langkah alami untuk mulai mengembangkan materi juga untuk padel. Perusahaan berkembang pesat. Di tenis kami sudah menjual di 50 negara. Dan sisi Padel berkembang sangat cepat. Saya menikmati setiap hari bekerja dengannya.

Dan antara lain, Anda menciptakan pada tahun 2020 merek padel premium, RS PADEL. Apakah Anda melihat kesamaan antara olahraga profesional dan bisnis?

Ya itu sangat mirip. Untuk bisa sukses Anda perlu bekerja sangat keras baik dalam bisnis maupun olahraga. Dan jangan takut membuat kesalahan. Alih-alih mencoba meningkatkan dan menjadi lebih baik setiap hari. Saya belajar banyak dari karir tenis saya.

Kapan Anda bertemu padel dan apa pendapat Anda tentang olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia?

Padel mulai banyak tumbuh di Swedia 3-4 tahun lalu. Awalnya saya tidak ingin bermain karena saya pikir itu hanya olahraga untuk orang-orang yang tidak cukup baik di tenis (tertawa). Tetapi setelah beberapa saat saya mencoba dan kemudian saya menyadari bahwa saya salah. Padel adalah olahraga yang sulit dan sangat menyenangkan. Saya menyukainya, sekarang saya bermain 3 kali seminggu dan tenis 3 kali seminggu. Saya bahkan menonton pertandingan dari WPT sekarang. Saya meningkat dan bisa bermain cukup baik, tapi saya masih jauh lebih baik di tenis (tertawa).

Mengapa Anda memutuskan untuk meluncurkan merek padel Anda?

Selama karir saya, saya selalu tertarik pada materi. Dan setelah saya mencoba bermain padel, saya menyadari itu sangat menyenangkan. Dan bola-bola itu mirip dengan bola tenis yang kami buat sejak 7 tahun yang lalu. Saya belajar banyak tentang materi baik di tenis maupun Padel.

 

Bagaimana awal mula merek padel Anda di bawah waktu COVID khusus ini?

Pandemi COVID telah menjadi hal yang mengerikan bagi banyak orang di hampir setiap negara di dunia. Tetapi Swedia memiliki strategi yang lebih terbuka dibandingkan dengan banyak negara lain. Semua klub padel telah dibuka dan karena banyak orang sekarang bekerja dari rumah, mereka memiliki lebih banyak waktu untuk berolahraga. Hampir setiap klub Padel di negara ini penuh dan bisnis kami telah berkembang lebih dari 100%. Ini bagus untuk kami sebagai perusahaan tentunya tapi saya berharap semuanya akan segera kembali normal sehingga setiap orang dapat mulai menjalani kehidupan normal kembali.

Apa goal dan target RS PADEL kedepannya?

Tujuan pertama adalah terus mengembangkan produk berkualitas tinggi. Kami terus berusaha menjadi lebih baik. Di Swedia kami sudah 4 merek padel terbesar yang luar biasa ketika Anda memikirkannya. Kami bersaing dengan beberapa merek terbesar seperti Bull Padel, Babolat dan Wilson dll. Tujuan kami di masa depan adalah menjadi salah satu merek Padel terbesar di dunia. Ini tidak akan mudah dan akan membutuhkan banyak kerja keras. Tapi saya selalu menyukai tantangan besar.

 

Apakah Anda memiliki proyek lain di industri padel?

Tidak, saat ini kami fokus pada merek. Banyak mantan atlet yang membuka pusat dan klub padel di Swedia sekarang. Tapi sekarang saya ingin membuat produk berkualitas tinggi dan bekerja sama dengan semua klub Padel sebagai gantinya.


Kata terakhir untuk menyimpulkan wawancara ini?

Terima kasih telah mewawancarai saya. Saya sangat menyukai situs Padelist.net. Semoga saya bisa segera melatih lebih banyak lagi padel, dan mungkin kedepannya juga mencoba memainkan beberapa turnamen.

 

Apakah Anda seorang pemain padel atau pelatih padel?
Publikasikan profil padel Anda di komunitas padel dunia untuk dihubungi oleh pemain dari daerah Anda untuk bermain dengan Anda dan dapatkan diskon untuk raket padel!